Assalamu'alaikum wr.wb.

Sabtu, 28 Mei 2011

Banyak pikiran

Sobat, pernahkah kalian dilanda banyak sekali pikiran?? ya, memang bukan hal mudah untuk melaluinya. Sebenarnya, manusia di beri ujian untuk menguji kualitas manusia itu sendiri. Aku ingin berbagi cerita tentang pengalamanku akhir - akhir ini.

Berawal ketika aku mengurus 3 motor sekaligus, motor yang satu aku pakai sendiri, yang satunya lagi di pakai kakakku yang masih kuliah, dan yang terakhir dipakai kakakku yang sudah kerga. Tugas pertama, aku harus perpanjang STNK motor kakakku, aku harus bolos kuliah untuk perpanjang motor di samsat keliling kawasan tanjung barat. tapi, hari pertama aku kesana, aku ngga bawa KTP asli orang yang ada di STNK, karena aku beli motor punya orang di Jakarta, jadi otomatis hari kedua aku kembali lagi ke tanjung barat dan juga bolos kuliah untuk yang kedua kalinya. Selesai perpanjang motor Kakak ku, aku dipusingkan dengan motor yang satu lagi, kasusnya sama belum perpanjang STNK. Tapi yang satu ini agak lebih mudah, karena aku hanya membawa motor ke rumah Om ku di daerah kalibata. Selebihnya Om ku yang ngurusin. Karena jadwal kuliahku cukup padat. Nah, besoknya aku ada ujian praktikum, jadi sepulang dari Om ku di kawasan kalibata yang macet banget, dengan hawa yang cape, males, ngantuk, aku harus belajar demi kelancaran ujianku keesokan harinya.
Ada lagi pikiran yang mengisi di otakku,, berhubung ade ku lulus SMA tahun ini dan lanjut ke perguruan tinggi, dia mengikuti snmptn, dan lokasinya berada di SMA 43 jaksel, kebetulan temen kuliah ku ada yang lulusan dari sekolah itu, jadi sabtu kemarin setelah aku selesai ujian praktikum, aku minta dianterin temenku buat survei kelokasi. perjalanan yang melelahkan karena sudah menjadi fenomena umum kalau jakarta pasti macet. Sudah cape otak gara - gara ujian praktikum, ini ditambah lagi cape fisik. huuhh,,
Belum selesai sampai situ, aku harus survei lagi ke Univ. Dharma Persada di pondok kelapa Jaktim buat tes STIS ade ku,, sore itu memang sangat amat melelahkan bagiku, tapi suasana ngobrol bareng temenku jadi bisa ngurangin beban. 
Alhamdulillah, aku sangat bersyukur bisa melawati ujian - ujian yang melanda, dan aku juga ngucapin terimakasih sama temenku yang udah rela nemenin aku survei ke dua lokasi sekaligus
Dari ceritaku tadi, bisa diambil hikmahnya, jadi ketika seseorang mendapat ujian entah sedikit maupun banyak, cobalah untuk fokus satu persatu dulu, atur jadwal dan prioritaskan hal yang penting terlebih dahulu, sabar saat melalui ujian itu, InsyaAllah kita akan memperoleh makna dari ujian tersebut. Karena ada pepatah mengakatan, janganlah kamu menangkap 5 ikan sekaligus, karena itu akan menyulitkan kamu, maka tangkaplah ikan satu per satu.
Mudah - mudahan ceritaku  bermanfaat yaaa Sob!!!! dan menginspirasi kalian semua.
Sekian,,

Kesepian momen hari jadiku

Momen hari jadi merupakan sesuatu yang paling di tunggu - tunggu oleh semua umat manusia. 19 tahun sudah aku menjalani hidup ini, bukan waktu yang singkat memang. Namun, entah mengapa di hari jadiku yang ke 19 kemarin, aku merasakan hal yang beda. Yang biasanya orang - orang terdekat ku mengucapkan selamat ulang tahun, sanak family, tidak begitu terasa dihari jadiku kemarin. Mungkin karena sekarang aku sudah tidak tinggal serumah lagi dengan orang tua, karena sekarang aku sedang merantau menuntut ilmu di kota orang. 
Hari ulang tahunku kemarin tidak ada yang spesial bagiku,, tak ada kado spesial, tak ada kue spesial,, tak ada momen spesial, tak ada orang spesial dihatiku kecuali Sang Ibu, tapi, aku masih ingat ketika tiba hari jadiku, orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun adalah dia, seseorang yang pernah mengisi hatiku dulu, atau yang akrab di sebut "mantan". Hanya itu yang berkesan di hari jadiku yang ke 19 tahun. 
Walau bagaimanapun, sekarang usia saya sudah tidak remaja lagi, saya harus menjadi sosok yang dewasa dan menyikapi semua keadaan dengan bijak. Jadi, meskipun hanya kesepian di momen hari jadiku, aku tetap memanjatkan doa pada Allah, agar aku dan keluargaku selalu diberi kesehatan, dan di rahmati oleh Allah. amin,, 
Di usiaku yang telah 19 tahun ini, harapanku adalah ingin sekali membuat orang tua tersenyum.